Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Alkitab Lukas 7:18 - 23

 Terang iman adalah senjata ampuh yang boleh kita miliki untuk berperang

melawan tipu musliat si jahat: Ketika jiwa diselimuti iman, setan

kehabisan akal untuk menemukannya, segala usahanya akan sia-sia, karena iman

memberi jiwa perlindungan yang kuat ¡V lebih dari keutamaan-keutamaan

melawan si jahat (St.Johanes dari Salib). Kebanyakan orang zaman ini

berpikir bahwa iman adalah suatu bentuk tanggapan emosional terhadap

Allah. Santa dan martir Edith Stein yang dihukum mati pada masa Nasi karena

imannya mengajar dengan bijak: Iman bukanlah persoalan imaginasi atau

perasaan-perasaan bijaksana: tapi sebaliknya, iman adalah suatu bentuk

regoknasi intellectual, dan suatu penerimaan dengan cuma-Cuma oleh

akal.

Kita bisa mendasarkan hidup kita pada batu karang sejati (Kristus), dan

suatu dasar yang kokoh bahwa kebenaran iman kita adalah lebih dari

sekedar udara yang kita hirup dan berat bumi yang membuat kita berpijak

padanya. Kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa tragist, keputusasaan,

tragedy, kesakitan dan penderitaan bisa menghancurkan iman kita; tapi

jika kita bertahan dan memohon rahmat Roh Kudus, iman kita akan dimurnikan

dan dikuatkan dalam situasi hidup yang krusial sekali pun.

Sumber : Renungan