Santo Marius, Abacus, Audifax dan Santa Marta
Daftar Isi
Santo Marius
Santo Marius adalah seorang bangsawan Romawi yang menjadi martir Kristus pada masa penganiayaan kaisar Claudius II di akhir abad ke-3. Bersama isterinya, Santa Martha, dan dua orang anaknya yaitu santo Audifax dan Santo Abachum, datang ke Roma untuk berziarah. Saat mereka tiba di Roma, dimulailah masa pengejaran dan penganiayaan terhadap umat Kristen.
Santo Abacus
Santo Abacus atau Abachum adalah putera dari Santo Marius dan santa Martha dari Persia. Bersama ayah dan ibunya serta saudaranya Santo Audifax, ia datang ke Roma untuk berziarah. Saat mereka tiba di Roma, dimulailah masa pengejaran dan penganiayaan terhadap umat Kristen.
Santo Audifax
Santo Audifax adalah putera dari Santo Marius dan santa Martha dari Persia. Bersama ayah dan ibunya serta saudaranya Santo Abacus, ia datang ke Roma untuk berziarah. Saat mereka tiba di Roma, dimulailah masa pengejaran dan penganiayaan terhadap umat Kristen.
Santa Martha
Santa Martha dari Persia adalah isteri Santo Marius, seorang bangsawan Romawi yang menjadi martir Kristus pada masa penganiayaan kaisar Claudius II di akhir abad ke-3. Bersama suaminya, dan dua orang anaknya yaitu santo Audifax dan Santo Abachum, datang ke Roma untuk berziarah. Saat mereka tiba di Roma, dimulailah masa pengejaran dan penganiayaan terhadap umat Kristen.
Keluarga yang Peduli
Keluarga ini sangat prihatin melihat nasib umat Kristen yang sedang teraniaya. Oleh karena itu mereka berusaha untuk membantu sebisanya. Tanpa rasa takut mereka mengunjungi orang-orang Kristen yang dipenjara untuk mengihubur dan membawakan makanan. Bila ada seorang Kristen yang dihukum mati, maka mereka akan berupaya memperoleh jasad martir tersebut agar dapat menguburkannya dengan layak.
Dihukum Mati
Kegiatan mereka ini akhirnya diketahui oleh penguasa setempat dan seluruh keluarga ini ditangkap. Santa Martha beserta suami dan kedua anaknya lalu di hukum mati dengan cara dipenggal pada tahun 270 di Roma.
© ignasiusevan.blogspot.com