Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beata Yohana de Toulouse

Perayaan : 31 Maret
Beata Yohana de Toulouse

Menjadi Anggota Ordo Karmel

Pada tahun 1260, beberapa biarawan Karmel bersama pemimpin mereka yang termashur, Santo Simon Stock, datang ke Perancis dan mendirikan biara Karmel di Tolouse dan Bordeaux.

Seorang wanita saleh mohon bertemu dengannya. Wanita tersebut memperkenalkan diri hanya sebagai Yohana. Dengan Katolik Kasih sungguh-sungguh ia bertanya kepada imam, “Bolehkah saya bergabung dengan Ordo Karmel sebagai seorang awam?” Santo Simon Stock adalah pemimpin ordo yang mempunyai wewenang untuk mengabulkan permohonan Yohana. Ia mengatakan “ya”. Dan Yohana pun menjadi anggota ordo ketiga Karmel (karmelit awam) yang pertama. Ia menerima jubah Ordo Karmel dan di hadapan St. Simon Stock, Joan mengucapkan kaul.

Karya Beata Yohana

Yohana melanjutkan kehidupannya yang tenang serta bersahaja di rumahnya sendiri. Ia berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa mentaati regula (=peraturan-peraturan biara) Karmelit sepanjang hidupnya. Setiap hari ia ikut ambil bagian dalam Misa dan ibadat-ibadat di gereja Karmel. Sesudah itu, ia mengisi harinya dengan mengunjungi mereka yang miskin, yang sakit serta yang kesepian. Ia melatih para putera altar. Ia memberikan Renungan Katolik Hari ini pertolongan kepada mereka yang jompo serta yang tak berdaya dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan. Joan berdoa bersama mereka serta membangkitkan semangat banyak orang dengan percakapannya yang riang gembira.

Gambar Yesus Tersalib

Yohana menyimpan gambar Yesus tersalib dalam sakunya. Itulah “buku”-nya. Sewaktu-waktu ia akan mengeluarkan gambar tersebut dari sakunya serta memandanginya. Matanya bersinar-sinar. Orang mengatakan bahwa Yohana membaca suatu pelajaran baru yang mengagumkan setiap kali ia memandangi gambarnya.

© ignasiusevan.blogspot.com