Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Santo Ireneus dari Sirmium

Perayaan : 6 April dan 24 Maret (pada beberapa Kalender)
Santo Ireneus dari Sirmium

Menjadi Uskup kota Sirmium

Santo Ireneus Sirmium masih sangat muda ketika terpilih menjadi Uskup kota Sirmium, sebuah kota di Propinsi Romawi Pannonia di Eropa Tenggara (Wilayah ini sekarang bernama Sremska Mitrovica di Provinsi Vojvodina, Serbia). Ia dikenal sebagai seorang Katolik Kasih Uskup kokoh imannya dan memiliki semangat kerasulan yang tinggi. Demi Kristus dan kerajaan Allah, ia rela meninggalkan sanak saudara dan orang tuanya.

Ditangkap

Ketika Kaisar Diokletianus (Gaius Aurelius Valerius Diocletianus Augustus Kaisar Romawi 284-305 M) mulai menganiaya orang Kristen, Irenius ditangkap dan dihadapkan kepada Gubernur Pannonia. Ia dipaksa murtad dengan cara membawakan kurban persembahan kepada dewa-dewa Romawi. Bila ia tidak mau murtad, ia akan dianiaya dan dihukum mati. Uskup Ireneus yang saleh dengan tegas menolak perintah sang Gubernur. Katanya kepada Gubernur : “Sengsara ini akan kutanggung dengan gembira supaya aku dapat mengambil bagian dalam sengsara Tuhan ku”.

Jawaban ini membuat ia disiksa dengan kejam. Ibu dan para saudaranya, kerabat dan sahabat-sahabatnya Renungan Katolik Hari ini berupaya membujuk uskup muda ini untuk murtad demi menyelamatkan nyawanya. Namun Ireneus dengan tegas menolak untuk murtad dan tetap setia kepada Kristus. Sang Gubernur kemudian menjatuhkan hukuman mati kepadanya.

Dihukum Mati

Saat digiring ke tempat pelaksanaan hukuman mati, Ireneus sama sekali tidak merasa takut. Ia bahkan membuka sendiri pakaiannya, lalu mengangkat tangannya ke atas sambil memohon agar Yesus datang menjemput jiwanya.

Santo Ireneus Sirmium menerima mahkota kemartirannya dengan dipenggal pada tahun 304 M.

© ignasiusevan.blogspot.com