Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Santo Deogratias

Perayaan : 22 Maret
Santo Deogratias

Penaklukan oleh Bangsa Vandal

Pada tahun 439 Kota Kartago di Afrika (Sekarang Tunisia) ditaklukkan oleh bangsa Vandal. Para penakluk yang adalah penganut bidaah Arian ini menangkap uskup dan para imam serta menempatkan mereka dalam sebuah rakit tua yang besar, lalu menghanyutkannya ke lautan. Sungguh ajaib, mereka berhasil tiba di pelabuhan Naples dan diselamatkan.

Arti Nama Deogratias

Tetapi, kota yang mereka tinggalkan tidak lagi memiliki seorang uskup selama empatbelas tahun lamanya. Kaisar Valentinian di Roma meminta kepada Genseric, pemimpin kaum Vandal, untuk mengijinkan seorang uskup lain ditahbiskan bagi Kartago. Genseric setuju dan seorang imam muda dari kota itu dipilih. Imam tersebut disegani oleh para penakluk serta dicintai oleh umat Kristiani. Katolik Kasih Namanya dalam bahasa Latin adalah “Deogratias,” yang berarti “syukur kepada Allah.” Uskup Deogratias berkarya demi iman serta kesejahteraan seluruh penduduk Kartago.

Penjarahan Kota Roma

Dikemudian hari, Genseric menyerbu dan menjarah kota Roma. Ia kembali ke Afrika dengan membawa ratusan budak belian, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak. Keluarga-keluarga tersebut ditawan dan dibagi-bagikan di antara kaum Vandal dan Muslim Moor. Genseric sama sekali tidak mempedulikan ikatan keluarga. Anggota-anggota keluarga diperjualbelikan secara perorangan serta dipisahkan dari orang-orang yang mereka kasihi.

Menyelamatkan Para Budak

Uskup Deogratias mendengar tentang tragedi tersebut. Ketika kapal-kapal yang mengangkut para budak tiba di Kartago, ia membeli budak-budak tersebut sebanyak yang ia mampu. Ia memperoleh uangnya dengan menjual peralatan, jubah-jubah Renungan Katolik Hari ini serta hiasan-hiasan Gereja. Ia dapat membebaskan banyak keluarga. Ia mendapatkan tempat-tempat penampungan bagi mereka. Ketika rumah-rumah itu telah penuh terisi, ia mempergunakan dua gereja besar untuk menampung orang-orang yang diselamatkannya itu. Uskup membeli selimut serta segala kebutuhan lainnya agar mereka dapat merasa nyaman di lingkungan mereka yang baru.

Wafat

Di Kartago, uskup Deogratias tercatat membawa kembali banyak pengikut Arian ke pangkuan Gereja. Orang kudus ini wafat hanya tiga tahun setelah ia menjabat sebagai uskup Kartago. Tenaganya sepenuhnya terkuras habis demi pengabdian serta pelayanan belas kasihnya. Orang-orang yang ia selamatkan tidak akan pernah melupakannya.

© ignasiusevan.blogspot.com